BERITA

Dalam rangka perayaan hari Sumpah Pemuda Indonesia yang ke-92, Museum Sumpah Pemuda berkolaborasi dengan Rumah Millennials mengadakan Pameran Tokoh Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada hari Rabu, 28 Oktober 2020. Bertepatan di Museum Sumpah Pemuda, acara kali ini mengangkat tema “Mr. Sartono: Sang Pejuang Demokrasi”.

Dalam proses persiapan acara ini, JYC berlatih dengan efektif, “Selama proses latihan itu sesekali lewat virtual dan sesekali secara langsung dengan tetap mematuhi protokol Covid-19 pastinya. Latihan menurutku efektif banget. Mungkin karena sudah pada profesional dan berpengalaman juga jadi bisa cepat dan mengefektifkan waktu. Terimakasih banget untuk kepengurusan JYC bisa mengatur latihan, event dan lain sebagainya”, ungkap Sita Sopran.

Adapun chorister yang bernyanyi pada acara ini adalah Hana (Sopran), Sita (Sopran), Nabila (Alto), Grace (Alto), Raka (Bass), Arra (Bass), Agi (Tenor), dan Sandi (Tenor) dengan dipimpin oleh Cepo selaku Founder dan Choirmaster JYC.

Pada kesempatan yang baik ini, Jakarta Youth Choir (JYC) mempersembahkan tembang nusantara dan Bangun Pemudi Pemuda arr. Septo Adi Kristanto Simanjuntak.

Acara ini juga turut menghadirkan HiVi!, Dennis Adhiswara, Svadara, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan yaitu Bapak Drs. Fitra Arda. M.Hum, dan Direktur Perfilman, Musik, dan Media baru yaitu Bapak Ahmad Mahendra, S.Sos.

Acara ini diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah. Seluruh pengisi acara yang terlibat selalu menggunakan masker dan face shield serta tersedia hand sanitizer di berbagai titik ditempat.

“Acara ini sangat mendidik karena kembali mengingatkan kita kepada sosok dibalik kesuksesan penyelenggaraan deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yaitu Mr. Sartono. Begitu juga sejarah-sejarah yang ada di museum sumpah pemuda seperti foto dan tulisan mengenai Mr. Sartono. Pengalaman yang berharga juga buat kami chorister Jakarta Youth Choir bisa mengisi dan ikut serta dalam acara ini. Semoga kedepannya akan selalu ada acara-acara yang mendidik untuk kaum millenials yang kiranya lupa akan sejarah.” sebut Sandi Tenor JYC.

Penampilan JYC pada acara ini merupakan momentum chorister melepas rindu, “Alhamdulillah adanya acara ini mengobati rasa rindu bernyanyi bersama dengan chorister JYC. Karena selama ini latihan dilakukan secara virtual melalui Zoom. Sempat ragu untuk ikut kegiatan ini karena situasi pandemi namun rasa rindu bernyanyi bersama JYC mengalahkan rasa takut itu”, ungkap Sita Sopran.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan JYC untuk tampil menyanyi dengan cinta.